Nge-Plurk

Lagi-lagi tulisan iseng…

Setelah demam blog yang mewabah hampir keseluruh dunia dan telah memakan korban jutaan orang termasuk saya sendiri (meskipun jarang update blog-nya), trend tersebut kian berkembang. Setiap orang saat ini seakan-akan menjadi penting dan semua kegiatannya layak untuk diketahui oleh orang lain.

Fenomena blog tampaknya kurang bisa mengakomodir keinginan orang-orang tersebut (termasuk saya) untuk selalu showoff kepada orang lain tentang apa yang sedang dilakukan, apa yang sedang dirasakan, apa yang sedang dipikirkan dan apa yang ingin dilakukan. latar belakang fenomena blog tidak bisa menjawab permasalahan ini, menurut saya adalah karena dalam penulisan sebuah blog, seseorang secara tidak langsung “dituntut” untuk menyajikan sesuatu yang memiliki nilai informasi dan memiliki keutuhan runtutan cerita. Sementara orang-orang yang showoff hal tersebut kurang lah penting, yang penting adalah orang-orang tau tentang dirinya.

Untuk itu lahirlah beberapa sistem yang disebut microblogging, yang secara sederhana dapat dijelaskan sebagai “ngeblog kecil-kecilan”. Meskipun dikatakan “micro” kekuatan sistem ini tidak bisa diremehkan, karena informasi besar lahir dari informasi kecil. Beberapa sistem microblogging yang terkenal adalah Twitter, Jaiku dan terakhir yang saya ketahui yang cukup populer adalah Plurk.

Saya sendiri saat ini menjadi pelanggan setia plurk dan kegiatan microblogging saya dapat dipantau di sini.

Manfaat yang saat ini saya peroleh dari nge-plurk adalah, saya dengan cepat dapat mengekspresikan pemikiran dan perasaan saya dalam bentuk tulisan, suatu hal yang cukup sulit saya lakukan melalui full system of blogging.

So, ayo teman-teman..kita nge-plurk bareng!!!

One Reply to “Nge-Plurk”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.