Dia yang Datang

Untuk kamu
Selamat datang di sini
Ku menyambut mu dengan sepenuh hati
Semoga bersabar bersama diri ini

Untuk kamu
Terima kasih telah bertahan
Kesabaran mu meluluhkan hati ku
Maaf jika terlalu lama menunggu

Untuk kamu
Aku berani kembali untuk mencoba
Meski rasa takut itu selalu ada
Luka yang ada tersembuhkan lebih awal

Untuk kamu
Mari bersama melalui semua ini
Tundukkan ego ku
Redamkan kegelisahan ku

Untuk kamu
Ku berharap segala kebaikan
Adanya semua kebahagiaan
Bersama ku menjalaninya

Untuk kamu
Selamat ulang tahun…

Yogyakarta

img-20140809-wa0008Selalu ada cerita di Yogyakarta
Awal baru dimulainya cinta,
Kisah yang terpisah menimbulkan duka cita
Hingga akhirnya kau yang pergi meninggalkan derita

Kota ini membuka cerita tentang kita
Ada tawa dan canda di setiap langkah awal kita berdua
Ku mengenal mu sebagai pribadi yang berbeda
Langsung ku serahkan sebagian jiwa
Karena ku yakin akan kau jaga

Kala itu purnama penuh menyinari Prambanan
Kau sandarkan tubuh mu, mengerling mata manja meluluhkan sukma
Jiwa kita berpendar seterang api dalam adegan anoman obong
Berderap jantung merasakan genggaman tangan itu
Waktu berjalan relatif hanya untuk kita berdua

Tak bisa dihindari perpisahan harus terjadi
Kembali terluka, meskipun kau tak peduli
Cahaya yang kau janjikan terhenti, terbiaskan dan meredup dalam sunyi
Janji kembali mengkhianati ku lagi
Kita yang memulai, kau yang mengakhiri

Ke Yogyakarta aku akan kembali
Bukan untuk mengenang kisah tentang kita
Bukan untuk meratapi kau yang telah berpaling
Tetapi untuk merangkai jalainan cerita baru bersama dirinya
Tetapi untuk mencoba kembali menyembuhkan luka
Karena akan ada cerita di Yogyakarta

terinspirasi dari lagu dengan judul yang sama

Android 6.0 (Marshmallow)

Tanggal 29 September 2015 lalu, Google resmi merilis sistem operasi terbaru dari keluarga Android yang diberi kode rilis, Android Marshmallow (Android 6.0). Rilis Android 6 ini bersamaan dengan rilis dua handset terbaru Google, yaitu Nexus 5X dan Nexus 6P (P-nya singkatan dari kata Premium). Android Marshmallow ini dapat dinikmati pengguna Google Nexus 5 ke atas, yang artinya Google Nexus 6 saya mendapatkan update ini juga.

Screenshot_20151017-124745

Continue reading “Android 6.0 (Marshmallow)”

Jalan-jalan Mendadak ke Tanjung Bira

Sedikit bercerita mengenai perjalanan mendadak saya ke Tanjung Bira, Sulawesi Selatan. Saya berangkat menuju Tanjung Bira hari Selasa tanggal 28 Juli 2015, sementara baru booking tiket, penginapan, land transportation pada hari Senin 27 Juli 2015. Berkat kecanggihan teknologi, semua proses reservasi berjalan dengan mudah dan praktis. Paling tidak website Traveloka dan Booking.com menjadi andalan saya untuk trip kali ini.

Continue reading “Jalan-jalan Mendadak ke Tanjung Bira”

Apple New MacBook 2015

Apple emang jago untuk bikin produk dengan desain yang cantik.

Apple MacBook 2015 ini didesain begitu ringan dan tipis serta memiliki tampilan fisik yang memukau.

Masih mengusung uni-body, sekarang Apple juga menambahkan desain keyboard yang memanjang dari sisi kanan ke sisi kiri dan hampir tidak menyisakan ruang kosong.

Layar yang digunakan juga masih lekat dengan jargon “Retina” di mana resolusi yang digunakan pada MackBook 2015 adalah 2304×1440 px pada layar 12-inch. Perpaduan lebar layar tersebut menghasilkan aspek rasio 16:10 (cocok untuk menonton video yang banyak beredar saat ini).

Salah satu fitur yang menonjol dari Apple MacBook 2015 ini adalah fitur Force Touch. Trackpad yang saat ini memang sudah nyaman digunakan diperangkat MacBook Air dan Pro dimodifikasi dengan menghilangkan elemen mekanik, sehingga “trackpad” yang ada di Apple MacBook 2015 menggunakan sensor tekanan yang bereaksi terhadap seberapa besar tekanan yang diberikan terhadap “trackpad”-nya.

Support terhadap battery juga ditingkatkan di Apple MacBook 2015 ini. Apple mengklaim bahwa Apple MacBook 2015 ini sanggup untuk digunakan lebih dari 9 jam.

Dengan desain yang menarik dan fitur-fitur baru di atas, ternyata ada beberapa aspek yang dikorbankan, yaitu antara lain prosesor yang digunakan “hanya” Intel Core M yang memang terkenal karena hemat daya namun hanya memberikan performa yang “biasa saja”. Kita tampaknya tidak terlalu bisa mengandalkan Apple MacBook 2015 ini untuk keperluan multimedia seperti foto dan video editing apalagi berharap bisa main game yang butuh graphic card dan prosesor high-end. Penggunaannya lebih kearah penggunaan untuk keperluan office dan browsing serta multimedia ringan seperti melihat foto dan menonton video.

Selain itu, karena desainnya yang tipis, Apple MacBook 2015 mengorbankan penggunaan port untuk HDMI dan USB konvensional serta menggantinya hanya dengan satu USB-C port yang sudah support USB v3.0. Tentunya ketersediaan port di Apple MacBook 2015 yang hanya satu ini akan merepotkan buat kita yang sering bertukar data melalui USB konvensional dan juga menampilkan layar MacBook ke proyektor karena harus membawa banyak konektor terpisah.

Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, Apple Macbook 2015 dapat dikatakan membawa angin segar terhadap desain laptop yang makin lama semakin jenuh dan tergantikan perangkat tablet.

Harga dari Apple Macbook 2015 ini adalah US$1299 (sekitar Rp16,7 juta – dengan kurs hari ini yang makin luar biasa…)