Buku “Hacking” Zaman Sekarang

Teringat masa-masa SMU sekitar tahun 2001-2002, cukup sulit mencari buku tentang “hacking” di Gramedia. Kalaupun ada buku yang terkait, kita hanya menemukan buku TCP/IP yang legendaris itu yang ditulis Pak Onno W. Purbo dan buku-buku Pak Onno lainnya. Paling jauh juga kita menemukan buku tentang programing bahasa C. Sekarang, coba sejenak meluangkan waktu ke deretan buku tentang komputer di toko buku terdekat anda, pasti anda akan menemukan banyak sekali buku-buku tentang “hacking”.

Apakah banyaknya buku tentang hacking ini menggambarkan awareness akan aspek keamanan komputer sudah menjadi lebih baik? Atau justru menunjukkan adanya penyederhanaan proses berpikir tentang apa itu hacking? Silahkan anda nilai sendiri dengan memperhatikan beberapa buku yang saya coba capture berikut.

24 Replies to “Buku “Hacking” Zaman Sekarang”

  1. Ya ngga lah..cuman dilihat-liat ajah di Gramedia…mungkin duitnya lebih baik kalau disumbangkan ke yang lebih membutuhkan dibandingkan beli buku ini

  2. “mungkin duitnya lebih baik kalau disumbangkan ke yang lebih membutuhkan dibandingkan beli buku ini”
    mungkin anda lebih pintar dari sang penulis buku
    tapi bukan dengan berkata seperti itu cara menghargai, mengapresiasi sebuah karya.

    “bagaimana orang lain menghargai anda, jika anda sendiri tidak pernah menghargai orang lain”

  3. Prinsip saya sih, kalau mau dihargai oleh orang lain ya kita melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu yang layak untuk dihargai oleh orang lain.

    Apresiasi lahir karena ada nilai tambah yang diberikan kepada orang lain. Kalau ternyata buku ini bermanfaat untuk orang lain ya silahkan saja. Hanya saja buku ini tidak bermanfaat, paling tidak untuk saya.

  4. Menurut saya yang buku no2 “Hacking Website for Newbie”
    bukunya bagus, isinya cukup mengena, cukup komplit, ada penjelasan cara penyerangan dan menutup celahnya.

    Banyak juga dari pembaca buku tersebut yang memberikan testimonial yang sama, bahwa buku tersebut bagus

    lihat saja di: http://www.codenesia.com/testimonial-dari-pembaca-buku-hacking-website-newbie.aspx

    banyak juga pembeli onlinenya, berarti pendapat bahwa buku itu bagus tidak hanya dari orang dekat saja tapi juga dari orang yang belum dikenal
    http://codenesia.com/daftar-beberapa-pembeli-buku-hacking-website-newbie-order-online.aspx

    Berarti karya tersebut terbukti dihargai oleh orang lain.

  5. Ben, mungkin bisa menjadi “anak tangga”..tapi coba baca deh isinya..pasti akan paham apa yang saya maksud dalam tulisan ini 🙂

  6. Kecerdikan Yang Dianggap Bodoh

    Ketika seorang pengusaha sedang memotong rambutnya pada tukang cukur yang berdomisili tak jauh dari kantornya, mereka melihat ada seorang anak kecil berlari-lari dan melompat-lompat di depan mereka.

    Tukang cukur berkata, “Itu Bejo, dia anak paling bodoh di dunia”
    “Apa iya?” jawab pengusaha

    Lalu tukang cukur memanggil si Bejo, ia lalu merogoh kantongnya dan mengeluarkan lembaran uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu menyuruh Bejo memilih, “Bejo, kamu boleh pilih & ambil salah satu uang ini, terserah kamu mau pilih yang mana, ayo nih!”

    Bejo melihat ke tangan Tukang cukur dimana ada uang Rp. 1000 dan Rp. 500, lalu dengan cepat tangannya bergerak mengambil uang Rp. 500.

    Tukang cukur dengan perasaan benar dan menang lalu berbalik kepada sang pengusaha dan berkata, “Benar kan yang saya katakan tadi, Bejo itu memang anak terbodoh yang pernah saya temui. Sudah tak terhitung berapa kali saya lakukan tes seperti itu tadi dan ia selalu mengambil uang logam yang nilainya paling kecil.”

    Setelah sang pengusaha selesai memotong rambutnya, di tengah perjalanan pulang dia bertemu dengan Bejo. Karena merasa penasaran dengan apa yang dia lihat sebelumnya, dia pun memanggil Bejo lalu bertanya, “Bejo, tadi saya melihat sewaktu tukang cukur menawarkan uang lembaran Rp. 1000 dan Rp. 500, saya lihat kok yang kamu ambil uang yang Rp. 500, kenapa tak ambil yang Rp. 1000, nilainya kan lebih besar 2 kali lipat dari yang Rp. 500?”

    Bejo pun berkata, “Saya tidak akan dapat lagi Rp. 500 setiap hari, karena tukang cukur itu selalu penasaran kenapa saya tidak ambil yang seribu. Kalau saya ambil yang Rp. 1000, berarti permainannya akan selesai…”

    PESAN MORAL:
    Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya ki†a jika tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain.

  7. Kalau situ blang buku ini tidak bermanfaat, coba situ buat buku hacking yang bermanfaat dan lebih baik dari buku-buku hacking ini

    anda sudah menghasilkan hal yang layak apa untuk bisa dihargai oleh orang lain ?

    belajar hacking itu tidak mudah, tidak cukup waktu 1 atau 2 hari bahkan 1 bulan atau 2 bulan.

    memang uangnya lebih baik di berikan kepada yang lebih membutuhkan, tetapi anda tidak boleh bilang bahwa buku ini tidak bermanfaat.

    (melakukan hal-hal yang besar pasti di awali dengan hal-hal yang kecil)

  8. Saya penikmat buku hacking dan saya berhak untuk berkomentar apakah buku yang saya baca bermanfaat atau tidak. Kalau anda tidak setuju dengan pendapat saya silahkan saja.

    Saya berkarya apa? Alhamdulillah sudah tujuh tahun saya berkarya di bidang hukum dan IT di mana sampai saat ini karya saya dihargai oleh orang.

  9. lalu menurut anda buku hacking seperti apa yg bagus,berhubung saya mau beli dan tidak mau rugi karena salah membeli buku.terima kasih

  10. Saya kira buku tersebut sangatlah ada manfaat untuk menambah ilmu akan tetapi juga ada kerugianya baik bagi diri sendiri maupun orang lain tergantung bagaimana orang tersebut menggunakanya, seperti : digunakan untuk memberitahukan kepada oranglain bahwa ada celah keamanan (kelemahan) dari komuter tersebut ataukah dipergunakan untuk tindak kejahatan. “white hacker vs black hacker”. Tanks….

  11. belajarlah menghargai karya orang lain … walaupun menurut anda sendiri kurang bagus … tp itu karya orang …negara ini butuh orang yang real berkarya … bukan cuma real hanya dengan omongan doang tanpa ada karya yg kongret…
    Bukan hanya untuk diri sendiri tp bukti kongret untuk orang lain…
    saya rasa buku tersebut bermanfaat buat orang lain trmasuk saya sndiri…. tp apakah anda bisa begitu???bisa bermanfaat untuk orang lain …bukan cuma orang yg ada di sekitar anda …kalo iya apa karya anda???

  12. Syukur lah kalau buku itu bermanfaat untuk anda. Tapi sayangnya, tidak untuk saya. Sebagai pembaca, saya memiliki hak penuh untuk berkomentar atas buku yang saya baca tersebut dan komentar saya sudah saya sampaikan di blog ini.

    Anda mau membahas apa karya saya yang sudah bermanfaat buat banyak orang? Yuk ketemuan offline, biar bisa saya sebutkan satu persatu. Tidak bisa saya jelaskan di sini karena alasan confidentiality.

  13. semua hal2 kecil akan menjadi hal besar bila kita ppergunakan dengan baik ,btw saya juga pembaca buku2 hacking,semua sangaat bermanfaat membangun generasi penerus menjadi yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.