Launching Neotek Format Baru

Majalah Neotek merupakan produk majalah komputer yang diproduksi oleh PT Neotek Maju Mandiri. Majalah Neotek (Neotek) pertama kali terbit sekitar pertengahan 2000 dengan mengangkat tema Pemahaman Dasar Internet. Saat itu fokus pembahasan Neotek berkisar pada aplikasi praktis Internet seperti pembahasan mengenai tools untuk file sharing (Gnutella), Online Computer Game dan Cara Mendownload MP3 Lewat Napster. Neotek era ini atau Volume I Neotek memang tampaknya ditujukan kepada pengguna awam komputer yang membutukan solusi praktis berinternet. Mengingat juga pada tahun 2000, penggunaan Internet di Indonesia belum cukup signifikan.


Pada Volume II, ternyata Neotek telah menggeser pembahasannya dari porsi untuk newbie menjadi pembahasan yang membutuhkan “sedikit pemikiran”. Target pembaca Neotek pada Vol. II ini lebih ke “hacker” wannabe yang belum memahami hacking tapi sudah ingin menjadi hacker karena pengaruh film seperti Hackers dan Swordfish :). Hal tersebut terlihat dari topik pembahasan seperti Password Cracking, Hacking & PC Security dan SuperScan “Scanning Tool Eksotis untuk Windows”.

Tema security saat itu diangkat karena Bapak Kosasih, redaktur utama Majalah Neotek, melihat tidak ada majalah komputer di Indonesia yang aware terhadap computer security, padahal isu tersebut merupakan isu yang penting, karena fase penggunaan Internet di Indonesia sudah cukup tinggi. Isu security yang dibahas Majalah Neotek lah yang akhirnya melahirkan komunitas pembaca majalah neotek atau yang biasa disebut dengan Neoteker.

Segala pembahasan Neotek terkait dengan Security tidak terlepas dari campur tangan Bapak Onno W. Purbo yang membuat tulisan di Neotek Vol. II No. 1 dengan judul Hacker “Mengenal Dunia Mereka & Seluk Beluknya”. Secara keseluruhan, dalam Vol. II ini yang menjadi pembahasan di Neotek adalah penjabaran lebih lanjut (dan praktis) dari tulisan tersebut. Tetapi yang menjadi catatan penting bagi saya dalam Neotek Vol. II adalah Edisi No. 2 yang masih ditulis juga oleh Bapak Onno W. Purbo yaitu Linux “Menginstal & Menyetel SO Mandrake 8.0”. Dalam edisi ini lah pertama kali dunia Linux di sentuh oleh Neotek. Edisi ini juga yang menginspirasikan saya untuk menginstall Linux pertama kali.

Sebagai salah satu pendiri komunitas #Neoteker saya melihat, pada Vol II inilah terjadi puncak perkembangan terpesat yang diraih oleh Neotek. Saya menggunakan tolak ukur perkembangan Neotek dengan melihat perkembangan dari Neoteker. Peristiwa ini terjadi ketika saya sedang duduk di kelas II SMU, dimana setiap hari saya selalu melihat adanya anggota baru yang bergabung dengan neoteker dan kemudian aktif dalam berdiskusi dengan neoteker lainnya. Praktis, saat itu saya berkonsentrasi penuh dalam memajukan Neotek dan Neoteker, khususnya bertanggung jawab terhadap #neoteker di DalNet server. Kurang lebih semua itu berlangsung hingga 2003 dan proses bertambah kembangnya Neotek dan Neoteker diikuti juga dengan bertambahnya minus mata saya.

Semenjak masuk kuliah dan bertepatan dengan diputusnya koneksi cable internet di rumah, perlahan-lahan saya mulai lepas kontak dengan Neotek maupun dengan Neotekernya. Suatu kehilangan besar, karena bagi saya neoteker bukan hanya teman berdiskusi IT tetapi telah lebih dari itu. Neoteker telah menjadi teman saya dalam segala hal, mulai dari teman bercanda hingga menjadi teman curhat yang setia. Bahkan, neoteker juga menjadi saksi hidup perjalanan asmara Zka yang berliku sepanjang SMU..heheh. Meskipun tidak seaktif ketika SMU, saya masih memperhatikan perkembangan Neotek. Sementara itu, selain Neotek telah banyak majalah komputer lainnya yang membahas isu sekurity. Saya pribadi merasa bersyukur karena dapat menjadi saksi sejarah dimana perkembangan IT Indonesia, khususnya terkait dengan security begitu pesat dalam rentang 2000-2003.

Setelah tidak aktif di Neotek maupun Neoteker dan hanya menjadi pengamat, beberapa kali saya melihat Neotek sudah mulai kehilangan visinya yaitu untuk community oriented atau mengikuti perkembangan komunitas. Saya melihat Neotek seperti kehilangan arah dan terlalu terpaku pada isu security yang sesungguhnya pada akhir 2003 telah menjadi isu yang standard. Terhadap perubahan pasar seperti ini Neotek kurang tanggap. Neotek masih terlalu terbuai kesuksesan membawakan isu security. Ternyata apa yang saya duga menjadi kenyataan! Neotek stagnan!

Ya sudah lah, tidak usah terlalu melihat masa lalu. Kemarin (27/04/2007) pas lagi chating dengan fuzk3, dia ngasih tau kalau Neotek ada acara di Depok. Agak kaget juga sih, Depok kan termasuk wilayah teritori! Tapi kenapa saya tidak mendapat info dari Neotek? Ehm, hasil positif thinking sih Neotek lupa. Akhirnya saya mendapat informasi kalau pembicara dalam acara tersebut adalah bung ftp_geo. Saya memutuskan untuk datang dalam rangka silaturahmi dengan rekan neoteker lainnya. Pada hari H, saya sekitar pukul 08.00 telah ada di kampus, karena ada janji dengan beberapa teman untuk perbaikin laptop mereka yang kena virus. Acaranya sendiri berlangsung sekitar pukul 12.00.

Sekitar jam 10.00-an, pak Aswan (orang Neotek juga) menelepon ke saya dan bilang kalau ternyata bung ftp_geo tidak bisa mengisi acara dan pak Aswan meminta saya untuk menggantikan beliau. Sulit bagi saya untuk menolak permintaan pak Aswan mengingat hubungan kita selama ini telah berjalan baik dan beliau beberapakali telah membantu saya. Ragu menerima, tetapi tidak bisa menolak..saya putuskan untuk mencoba menggantikan posisi ftp_geo. Agar tidak terlalu bodoh, saya menanyakan ke pak Aswan sebenarnya ada acara apa Neotek di gramedia. Berdasarkan informasi dari pak Aswan, akhirnya saya ketahui kalau Neotek mengadakan acara Launching Neotek Format Baru..

Saya berada diposisi dilematis. Seandainya saya yang diminta menggantikan posisi ftp_geo adalah saya ketika masih aktif secara penuh di Neoteker tentu tanpa ragu sedikitpun saya akan menerima tawaran untuk mengisi posisi sebagai pembicara seminar. Tapi dengan kondisi saya yang saat ini yang dapat dikatakan sudah sangat tertinggal informasi terkait IT, apakah bisa membawakan seminar tentang IT (lebih tepat saya diminta untuk membawakan materi Network Hacking) dengan baik? Janji adalah janji…saya harus mencoba selalu menepati janji!

Berangkatlah saya dari kampus sekitar jam 11.45 dan sampai di Gramedia Depok sekitar jam 12.10. Ketika sampai, saya melihat pak Hardy tengah memaparkan tulisan beliau di “Buku” Neotek. Ah…ternyata Neotek Format baru adalah Neotek dalam bentuk Buku! Cukup menarik. Rasa antusias saya kembali melonjak ketika melihat apa yang diusung Neotek format baru ini, yaitu Neotek: Anda dan Teknologi. Kemudian saya melihat lagi subtema dari Neotek format buku ini, antara lain ada: Hardware hacking, Network Hacking, Social Hacking. Harapan saya untuk kemajuan Neotek kembali membumbung tinggi sampai pada tahap dimana saya melihat apa yang sebenarnya dibahas dalam Neotek format buku tersebut.

Isi lama dengan bungkus baru. Kira-kira itu yang bisa saya ungkapkan terkait dengan Neotek Format Buku ini. Alasannya sederhana, ternyata isinya tidak berbeda dengan Neotek versi majalah (pengecualian untuk pembahasan pak Hardy tentang elektronik dan mekanika yang menurut saya sangat “hacking”). Tanpa merendahkan atau meragukan kemampuan rekan-rekan Neoteker yang menulis dalam Neotek Format Buku, tampaknya masih ada kesalahpahaman dalam menerjemahkan “Apa itu Hacking”. Saya tidak ingin terjebak dalam diskusi tak berujung membahas permasalahan tersebut.

Dengan semangat yang memudar akhirnya saya mencoba meramu kembali apa yang pernah saya ketahui tentang Network Hacking untuk disampaikan kepeserta seminar yang jumlahnya cukup banyak (sekitar 30-40 orang). Berkali-kali saya berusaha menekankan kepada peserta kalau kata hacking yang saya gunakan dalam seminar ini tidak lain adalah hanya untuk mempermudah pemahaman, bukan untuk menyamakan hacking dengan cracking, karena kenyataannya dalam seminar saya tadi siang, sebagian besar paparan materi terkait dengan cracking. Hanya beberapa hacking fundamental yang terbahas, seperti topologi klasik dalam hacking.

Pada sesi tanya jawab, ternyata pertanyaan para peserta seminar terkait Hacking tidak pernah berubah dari dulu. Pertanyaan seperti carding, hacking website KPU, hacking website klikbca, mana yang lebih aman linux atau windows dan pertanyaan bagaimana mendeteksi intrusion adalah pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan kalau saya membawakan seminar. Saya berusaha untuk menjawab dengan sebaik-baiknya pertanyaan rekan tersebut, tapi dengan keterbatasan yang saya miliki dan pengetahuan yang telah out of date jujur saja bagi saya cukup sulit untuk memberikan jawaban yang tepat dan aplikatif.

Kepada peserta saya meminta maaf secara khusus kalau apa yang saya sampaikan ternyata tidak memenuhi ekspektasi anda terhadap seminar ini. Bukan mau berkilah atau mencari alasan, harap maklum, saya menjadi pembicara karena terpaksa dan pemberitahuan yang begitu mendadak sehingga tidak sempat menyiapkan diri dengan baik. Mungkin memang seharusnya dari awal saja sudah menolak saja untuk berbicara, tapi ada hati kecil yang merongrong saya untuk tetap bicara. Alasan klasik…menghormati si Pengundang dan Peserta.

wassalam

3 Replies to “Launching Neotek Format Baru”

  1. waw. aku tak menyangka ada tulisan ini. Bangga pernah kerja dengan kang Engkos yang jenius dan idealis.
    Dia salah satu orang hebat yang pernah aku kenal.
    Sempat ketemu dengan Zak di gramedia jadi reuni yang sangat berharga.
    Thanks Zak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.